Cerpen

BOS di SEKOLAH

          Pada suatu hari di sekolah bermasalah yang bernama “SMA SUKSES” ada seorang anak pindahan yang bernama Aldo. Aldo adalah seorang anak yang sangat suka menolong orang yang kesusahan , alas an kenapa dia dikeluarkan dari sekolah lamanya karena dia tidak sengaja terseret dalam tindak kriminal saat ia ingin menolong seseorang yang sedang ditodong di sebuah gang sempit.

          Hari pertama Aldo di sekolah barunya ,ia langsung mendapat masalah karena mencoba menolong seorang siswa yang sedang dipalak oleh siswa lain. Setelah dia melihat kejadian itu Aldo pun langsung menerjang kearah si pemalak dan melancarkan pukulan telak ke wajahnya sampai – sampai si pemalak itu terlempar ke dinding dengan keras, lalu Aldo segera membantu siswa yang sedang menjadi korban pemalakan , tetapi si korban malah menolak pertolongan Aldo dan malah meneriakinya lalu dia langsung lari.

          Keesokan harinya di kelas Aldo terkejut karena bangku kosong disebelahnya ada yang menempati. Aldo pun langsung mengajak berkenalan teman sebangkunya , dan ternyata dia bernama Budi , lalu Aldo menanyakan apa cita – cita Budi dan cita – cita Budi adalah mengubah sekolah yang mereka tepati menjadi sekolah yang normal seperti sekolah – sekolah lain.Mendengar jawaban Budi , Aldo pun tertawa terbahak – bahak dan langsung mengajak Budi bekerjasama untuk merubah sekolah. Tak lama setelah itu ada sekelompok kakak kelas datang untuk mencari Aldo.

          Mereka datang dengan membawa kayu dan alat pukul lainnya , mereka datang sambil berteriak – teriak memanggil nama Aldo. Melihat hal itu Aldo segera berdiri dan lansung menghampiri para kakak kelas tersebut dengan gagah berani. Setelah mereka bertemu dengan Aldo tanpa banyak bicara para kakak kelas itu langsung menyerbu ke arah Aldo dengan garangnya , tidak mau kalah Aldo juga melakukan hal yang sama. Aldo melancarkan pukulan yang sangat kuat tepat di wajah orang yang berdiri paling depan, sampai – sampai orang yang ada di belakangnya juga ikut terhempas bersama dengan orang yang di depan.

          Melihat Aldo yang sedang bertarung dengan kakak – kakak kelas mereka Budi langsung menerjang ke salah satu kakak kelas tersebut dan menendang tepat di kepalanya. Tak lama setelah Budi menendang salah satu dari mereka para kakak kelas itu menatap wajah Budi dan mereka langsung lari terbirit – birit sambil meneriakkan kalimat “ Budi si Langit Merah kembali ”. Mendengar kalimat tersebut Aldo secara spontan langsung bertanya kepada Budi.

          “ Kenapa saat melihatmu mereka langsung melarikan diri?” tanya Aldo.

“Jangan tanya aku, tanya saja pada mereka” jawab Budi dengan dingin.

“Lalu bagaimana dengan panggilan “Budi si Langit Merah”itu?” tanya Aldo sekali lagi.

          Budi langsung pergi begitu saja tanpa menjawab pertayaan Aldo. Melihat kelakuan Budi yang aneh, seketika itu juga Aldo menjadi bingung. Setelah kepergian Budi, Aldo bertanya kepada teman – sekelasnya mengenai identias dari Budi yang sebenarnya. mendengar cerita dari temannya itu Aldo menjadi tahu asal dari panggilan “Budi si Langit Merah”.

          Keesokan harinya di sekolah, Aldo bergegas mencari Budi, karena Aldo sangat khawatir jika temannya itu berkelahi dengan orang – orang yang kemarin. Setelah berlarian mencari Budi  ke setiap sudut sekolah, akhirnya Aldo menemukan dimana Budi berada, dan benar tebakannya, Budi sedang berkelahi dengan orang – orang kemarin, kelompok mereka biasa disebut “Matahari Hitam” yang dipimpim oleh Rendi dan Yadi sebagai tangan kanannya.

          Melihat Budi yang sedang dikeroyok, Aldo langsung pergi membantu Budi. Budi terkejut melihat kedatangan Aldo yang datang secara tiba – tiba. Dengan kedatangan Aldo Budi merasa sangat terbantu, mereka menerjang musuh tanpa membuat rencana apapun.

          Pertarunngan berlangsung lama hingga semua anggota Matahari Hitam tergeletak di lantai dengan luka lebam akibat pukulan Aldo dan Budi, melihat itu Rendi dan Yadi tidak bisa diam saja dan langsung menyerang Aldo dan Budi. Setelah bertarung beberapa menit melawan Rendi dan Andi, akhirnya Aldo dan Budi memenangkan pertarungan itu, dan menjadi bos di sekolah itu. Dengan bergantiya pemimpin di sekolah sekolah menjadi normal seperti sekolah lain